Kode 12 di Yamaha Aerox: Penyebab Motor Mati Mendadak dan Cara Mengatasinya
Servis berkala penting untuk menjaga performa motor Anda. Namun, bagi pemilik Yamaha Aerox, munculnya kode 12 di speedometer bisa menjadi mimpi buruk. Kode misterius ini bisa menyebabkan motor mati mendadak dan membutuhkan penanganan segera di bengkel resmi.
Kode 12 ini terutama menjadi perhatian bagi pengguna Yamaha Aerox 155 Connected, model yang diluncurkan sejak tahun 2021, serta model Aerox 155 sebelumnya. Menurut Adih, Service Manager bengkel resmi Yamaha Mekar Bintaro, Jakarta Selatan (dilansir dari GridOto.com), kode 12 menandakan masalah serius.
Lalu, apa penyebab munculnya kode 12 ini? Adih menjelaskan bahwa penyebab utamanya adalah soket spul yang mengalami kerusakan, biasanya terbakar atau gosong. Kerusakan ini bisa terjadi setelah dua tahun pemakaian, bahkan ada kasus yang baru muncul setelah empat tahun. Posisi soket spul yang dekat dengan mesin, ditambah penggunaan motor dalam kondisi stop and go, menyebabkan temperatur di area tersebut meningkat. Kondisi ini, dikombinasikan dengan aliran listrik yang konstan, membuat soket spul rentan gosong.
Akibatnya, arus listrik dari SGCU (Starting Generator Control Unit) tidak dapat mengirimkan sinyal dengan baik ke spul untuk menghidupkan mesin. Indikasi awal masalah ini adalah lampu indikator check engine yang menyala, disertai kesulitan atau ketidakmampuan untuk menghidupkan mesin. Pemindaian (scan) selanjutnya akan menunjukkan error pada spul dan CPS (Crankshaft Position Sensor).
Jadi, jika Anda melihat kode 12 di speedometer Yamaha Aerox Anda, segera bawa motor ke bengkel resmi untuk diperiksa. Jangan abaikan masalah ini karena dapat berujung pada kerusakan yang lebih parah. Perawatan dan servis berkala tetap menjadi kunci untuk mencegah masalah seperti ini terjadi.
