Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
KARANGANYAR – Kecelakaan lalu lintas serius melibatkan sebuah mobil Suzuki Katana dan sepeda motor Honda Scoopy terjadi di Jalan Solo-Tawangmangu, tepatnya di depan Luwes Jaten, Desa Dagen, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar. Insiden ini berlangsung pada hari Jumat, 13 Juni 2025, menyebabkan mobil terguling dan sepeda motor mengalami kerusakan parah.
Baca juga: Kecelakaan Suzuki Katana dan Honda Scoopy di Depan Luwes Jaten Karanganyar, Mobil Sampai Terguling
Menurut keterangan dari Kanit Gakkum Satlantas Polres Karanganyar, Ipda Yudho Sukarno, yang mewakili Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Agista Ryan Mulyanto, kecelakaan tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 11.45 WIB. Ia menjelaskan bahwa insiden ini melibatkan sepeda motor Honda Scoopy bernomor polisi AD 4799 BJF dan mobil Suzuki Katana berplat nomor AA 1644 GB.
Ipda Yudho Sukarno lebih lanjut memaparkan kronologi kejadian. Awalnya, mobil Suzuki Katana melaju dari arah Solo menuju Karanganyar. Sementara itu, sepeda motor Honda Scoopy datang dari arah sebaliknya, yakni dari Karanganyar menuju Solo. Setibanya di lokasi kejadian, pengendara Honda Scoopy bermaksud menyeberang jalan menuju arah Luwes Jaten. Pada saat yang bersamaan, mobil Suzuki Katana sudah mendekati titik tersebut, sehingga tabrakan tak dapat terhindarkan.
Identitas para pihak yang terlibat dalam insiden ini juga telah dikonfirmasi. Pengemudi mobil Suzuki Katana diketahui bernama A Yani, seorang pria berusia 60 tahun yang merupakan warga Kelurahan/Kecamatan Salaman, Kabupaten Sleman. Sementara itu, pengendara sepeda motor Honda Scoopy adalah Desta Anggun Melinda (17), yang dibonceng oleh dua penumpang lainnya, Wiwik Sudarsih (38) dan Nizam Saputro (4). Ketiganya tercatat sebagai warga Desa Gondangmanis, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar.
Akibat kecelakaan tragis ini, beberapa korban dilaporkan mengalami luka ringan. Ditemukan adanya luka sobek pada bagian kepala dan kaki korban, namun secara keseluruhan kondisi mereka tidak mengkhawatirkan.