JAKARTA. PT Sillomaritime Perdana Tbk (SHIP), emiten yang bergerak di sektor pelayaran, telah mengantongi restu dari para pemegang sahamnya untuk membagikan sebagian laba bersih tahun buku 2024 sebagai dividen. Dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen SHIP mengumumkan bahwa perseroan akan mendistribusikan dividen senilai US$ 17,19 juta, atau setara dengan Rp 280,14 miliar.
Keputusan ini berarti setiap pemegang saham akan menerima dividen tunai sebesar Rp 103 per saham. Selain alokasi dividen, dana sebesar US$ 100.000 (setara Rp 1,63 miliar) juga akan dialokasikan untuk dana cadangan perusahaan. Sementara itu, sejumlah US$ 113.184 atau Rp 1,84 miliar akan dibukukan sebagai laba ditahan, yang akan dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan operasional perseroan.
Pada tahun 2024, Sillomaritime (SHIP) mencatatkan perolehan laba bersih sebesar US$ 24,12 juta. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 6,37% dibandingkan periode yang sama tahun 2023, di mana laba bersih mencapai US$ 25,76 juta. Dengan demikian, perseroan menggunakan 71,27% dari total laba bersih tahun 2024 untuk dialokasikan sebagai dividen.
Disetujui RUPST, Sillomaritime (SHIP) Sebar Dividen Tunai Rp 280 Miliar
Manajemen SHIP dalam keterbukaan informasi BEI lebih lanjut menjelaskan bahwa rencana pembagian dividen ini telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dilaksanakan pada 10 Juni 2025. Proses pembayaran dividen tunai direncanakan akan dilakukan pada 10 Juli 2025. Adapun, pemegang saham yang berhak menerima dividen adalah mereka yang tercatat dalam daftar pemegang saham hingga tanggal 20 Juni 2025.
Untuk memudahkan pemegang saham, berikut adalah jadwal lengkap pembagian dividen tunai PT Sillomaritime Perdana Tbk:
- Akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen (cum dividen) di pasar reguler dan negosiasi: 18 Juni 2025
- Akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen (cum dividen) di pasar tunai: 20 Juni 2025
- Awal periode perdagangan saham tanpa hak dividen (ex dividen) di pasar reguler dan negosiasi: 19 Juni 2025
- Awal periode perdagangan saham tanpa hak dividen (ex dividen) di pasar tunai: 23 Juni 2025
- Tanggal daftar pemegang saham yang berhak dividen (recording date): 20 Juni 2025
- Tanggal pembayaran dividen tunai: 10 Juli 2025
Per Kamis, 12 Juni 2025, saham SHIP ditutup melemah 0,31% ke level Rp 3.190 per saham. Berdasarkan harga penutupan tersebut, estimasi yield dividen untuk saham SHIP adalah sebesar 4,07%.
