muthafuckingamers.com – Paris Saint-Germain (PSG) mengawali perjalanan mereka di Piala Dunia Klub 2025 dengan performa yang sangat spektakuler. Klub raksasa Prancis ini berhasil melibas Atletico Madrid dengan skor telak dalam laga pembuka yang penuh dominasi.
Pertandingan antara PSG dan Atletico Madrid ini tersaji pada Minggu (15/6/2025) atau Senin dini hari WIB, sekaligus menandai dimulainya persaingan di Grup B Piala Dunia Antarklub 2025. Stadion Rose Bowl, yang memiliki sejarah legendaris sebagai venue final Piala Dunia 1994, menjadi saksi bisu keperkasaan PSG sebagai juara Liga Champions saat menghadapi wakil Spanyol tersebut.
Dengan skor akhir 4-0, PSG menunjukkan kelasnya. Bintang yang mencuri perhatian adalah Khvicha Kvaratskhelia, yang kerap dijuluki “Kvaradona”, berkat kontribusinya dengan menyumbangkan dua assist gemilang. Perannya krusial sebagai arsitek di balik gol-gol yang dicetak oleh Fabian Ruiz dan Vitinha. Selain itu, Senny Mayulu dan Lee Kang-in juga turut mengukir nama mereka di papan skor, melengkapi pesta gol PSG.
Meskipun pada akhirnya PSG tampil dominan, Atletico Madrid sejatinya sempat memberikan ancaman awal yang cukup serius. Pada menit ketiga, striker timnas Argentina, Julian Alvarez, nyaris mencetak gol pembuka melalui tendangan bebas akurat yang sayangnya berhasil ditepis dengan sigap oleh penjaga gawang PSG, Gianluigi Donnarumma.
Namun, momentum segera beralih ke kubu PSG. Gol pembuka tercipta pada menit ke-19 melalui sepakan keras Fabian Ruiz dari luar kotak penalti, memanfaatkan umpan terukur dari Kvaratskhelia. Gol ini sontak memicu semangat para penggawa PSG untuk terus menekan pertahanan lawan.
Setelah unggul, PSG semakin gencar melancarkan serangan. Goncalo Ramos mencoba peruntungannya dengan tendangan jarak jauh dari sekitar 22 meter, namun upayanya berhasil dihentikan oleh kiper Jan Oblak. Tidak lama berselang, di masa injury time babak pertama, Kvaratskhelia kembali menunjukkan magisnya dengan memberikan umpan matang kepada Vitinha, yang tanpa kesulitan menggandakan keunggulan menjadi 2-0 sebelum turun minum.
Memasuki babak kedua, dominasi PSG tak mengendur. Kvaratskhelia bahkan nyaris menambah pundi-pundi golnya ketika tembakannya membentur mistar gawang, menunjukkan betapa berbahayanya lini serang PSG. Atletico Madrid, di sisi lain, berupaya keras membalas, namun gol yang dicetak Julian Alvarez pada menit ke-57 harus dianulir oleh VAR setelah tinjauan ulang menunjukkan adanya pelanggaran yang mendahului gol tersebut.
Situasi semakin memburuk bagi Atletico Madrid ketika Clement Lenglet menerima kartu kuning kedua pada menit ke-78, yang berarti ia harus keluar dari lapangan dan membuat timnya bermain dengan sepuluh pemain. Memanfaatkan keunggulan jumlah pemain, PSG tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Pada menit ke-87, Senny Mayulu berhasil menambah keunggulan PSG menjadi 3-0.
Pesta gol PSG ditutup di masa injury time babak kedua. Setelah insiden handball di dalam kotak penalti Atletico Madrid, wasit menghadiahkan tendangan penalti untuk PSG. Lee Kang-in yang dipercaya sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan baik, mengukuhkan skor akhir menjadi 4-0. Dengan kemenangan meyakinkan ini, Paris Saint-Germain berhasil mengunci tiga poin perdana dan memulai petualangan mereka di Piala Dunia Klub 2025 dengan langkah spektakuler.
Baca juga: Hasil Bayern Vs Auckland City 10-0: Musiala Hattrick, Hancurkan Tim Amatir
Baca juga: Inter Miami Dibombardir Juara Mesir, Mascherano Sebut Sosok Penyelamat