muthafuckingamers.com JAKARTA. PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk (PRAY), emiten yang mengelola jaringan rumah sakit Primaya, tengah bersiap memperkuat posisinya di industri kesehatan melalui akuisisi mayoritas saham PT Lynas Medikal (LM). LM sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi alat kesehatan dan farmasi di Indonesia.
Proses akuisisi ini direncanakan akan berlangsung secara bertahap. Dimulai dengan penandatanganan transaksi pada hari Selasa, 11 Juni lalu, PRAY menargetkan penyelesaian seluruh proses akuisisi paling lambat pada Juli 2025.
Menurut Direktur PRAY, Leona Agustine Karnali, perseroan akan mengakuisisi sebanyak 17.250 lembar saham LM. Jumlah ini setara dengan 51,01% dari total modal yang telah disetor dan ditempatkan di LM. Nilai transaksi untuk akuisisi tahap awal ini mencapai Rp 17,25 miliar.
“Sesuai dengan tujuan dari transaksi ini, PT Lynas Medikal nantinya akan menjadi salah satu anak perusahaan Perseroan yang fokus bergerak di bidang distribusi alat-alat kesehatan,” jelas Leona dalam keterbukaan informasi pada hari Jumat, 13 Juni.
Perluas Layanan, Bio Farma Jalin Kerja Sama dengan RS Awal Bros
Tidak hanya berhenti di situ, PRAY juga berencana untuk meningkatkan kepemilikannya di LM. Berdasarkan perjanjian bersyarat yang telah ditandatangani pada 7 Mei 2025, PRAY berencana mengambil alih tambahan 3.380 lembar saham, dengan nilai Rp 3,38 miliar. Pengambilalihan tahap kedua ini direncanakan akan dilakukan sekitar satu bulan setelah transaksi pertama selesai.
Dengan demikian, total dana yang akan dikucurkan oleh PRAY untuk mengakuisisi 61% saham LM mencapai Rp 20,63 miliar. Investasi ini diharapkan dapat memperkuat rantai pasok dan mendukung operasional jaringan rumah sakit Primaya.
Leona juga menambahkan bahwa nilai keseluruhan transaksi akuisisi ini masih berada di bawah ambang batas transaksi material, yaitu kurang dari 20% dari total ekuitas PRAY. Hal ini menunjukkan bahwa PRAY memiliki kemampuan finansial yang kuat untuk melakukan ekspansi.
“Transaksi akuisisi ini dilakukan dengan pemegang saham PT Lynas Medikal yang tidak memiliki afiliasi dengan PRAY, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan pengendali, pemegang saham utama, maupun jajaran direksi dan dewan komisaris perseroan,” pungkasnya, memastikan transparansi dan independensi dalam proses akuisisi ini.
PRAY Chart by TradingView