JAKARTA, KOMPAS.com – Musisi Ahmad Dhani baru saja menggelar resepsi dan Ngunduh Mantu untuk putra sulungnya, Al Ghazali, dan Alyssa Daguise di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 19 Juni 2025. Acara mewah ini dihadiri oleh sederet selebriti dan tokoh politik, menyuguhkan perpaduan modern dan tradisi Jawa yang kental.
Sejak awal kedatangan, para tamu disambut dengan penampilan memukau Tari Reog Ponorogo, seni tari ikonik dari Jawa Timur. Tarian yang dinamis dan penuh energi ini langsung mencuri perhatian dan menjadi pembuka yang spektakuler untuk acara Ngunduh Mantu tersebut.
Konsep “Javanese Royal Wedding” yang diusung Ahmad Dhani tercermin jelas dalam dekorasi. Tak tanggung-tanggung, Dhani memilih menggunakan kayu asli dari Ponorogo untuk seluruh dekorasi, menolak penggunaan styrofoam yang umum digunakan pada acara pernikahan. “Ini kayu asli, dari Ponorogo, biasanya kan kalau nikahan biasanya pakai styrofoam, kalau ini asli,” tegas Dhani, menekankan komitmennya pada keaslian dan otentisitas. “Karena saya orangnya asli, saya orangnya otentik,” tambahnya.
Al Ghazali dan Alyssa Daguise tampil anggun dan serasi dalam balutan busana adat Jawa Tengah berwarna hitam dan emas. Keduanya tiba di lokasi bersama, Al menggandeng Alyssa memasuki gedung JCC, menandai dimulainya babak baru dalam kehidupan mereka.
Biaya yang dikeluarkan untuk resepsi ini pun tak sedikit. Meskipun Ahmad Dhani enggan menyebut angka pasti, ia membocorkan bahwa Rp 3 miliar hanya cukup untuk dekorasi saja. Beredar kabar bahwa total biaya pernikahan Al dan Alyssa mencapai angka fantastis, yakni Rp 24 miliar. Namun, informasi ini belum terkonfirmasi langsung oleh Ahmad Dhani. “3 miliar dapat apa? 3 miliar mah dekorasinya doang,” ujarnya. Angka tersebut menunjukkan betapa megah dan mewahnya perhelatan Ngunduh Mantu Al dan Alyssa.