muthafuckingamers.com – PT Daya Intiguna Yasa Tbk (Kode saham: MDIY), pemilik merek ritel terkemuka MR. DIY, telah sukses menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perdananya. Dalam pertemuan penting ini, pemegang saham menyepakati alokasi signifikan dari laba bersih Perseroan selama tahun buku 2024, serta penunjukan strategis untuk memperkuat struktur tata kelola. Salah satu keputusan utama yang diambil adalah tidak membagikan dividen kepada pemegang saham, menegaskan fokus perusahaan pada penguatan pondasi finansial untuk pertumbuhan berkelanjutan.
RUPST MDIY secara resmi menyetujui alokasi sebesar 11,73 persen dari laba bersih Perseroan pada tahun 2024, yang mencapai Rp 1,07 triliun, sebagai cadangan wajib. Keputusan ini secara implisit berarti MR. DIY memilih untuk tidak mendistribusikan dividen pada RUPST perdana ini. Sementara itu, sisa laba bersih sebesar 88,27 persen ditetapkan sebagai laba ditahan, yang akan menjadi modal penting bagi inisiatif strategis dan ekspansi perusahaan di masa mendatang. Selain itu, RUPST juga melakukan peninjauan menyeluruh terhadap realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) Perseroan hingga 31 Desember 2024, sesuai dengan ketentuan Peraturan OJK No. 30/POJK.04/2015, memastikan transparansi dan kepatuhan.
Dalam upaya berkelanjutan untuk meningkatkan tata kelola dan kapabilitas pengawasan, RUPST menyetujui penunjukan Loh Kok Leong sebagai Komisaris baru. Loh Kok Leong bukan sosok sembarangan; ia membawa pengalaman kepemimpinan lebih dari dua dekade, termasuk rekam jejak yang mengesankan sebagai Partner dan Managing Director di Boston Consulting Group (BCG). Keahlian mendalamnya dalam bidang transformasi, strategi, dan pengembangan skala bisnis, khususnya di kawasan Asia Tenggara, dinilai akan sangat memperkaya perspektif Dewan Komisaris dan mendukung visi jangka panjang Perseroan.
Menanggapi hasil RUPST, Presiden Direktur MR. DIY Indonesia, Edwin Cheah, menyampaikan komitmen teguh Perseroan. “Dengan kepercayaan pemegang saham, MR. DIY akan terus membangun fondasi solid untuk strategi pertumbuhan berkelanjutan,” kata Edwin dalam keterangannya, Minggu (15/6). Ia menambahkan bahwa langkah-langkah strategis yang diambil ini didukung oleh perhitungan finansial yang berhati-hati, keunggulan kepemimpinan yang teruji, dan strategi ekspansi yang terukur, mencerminkan visi perusahaan untuk masa depan yang stabil dan kompetitif.
Lebih lanjut, RUPST juga memberikan otoritas penuh kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk akuntan publik independen dan Kantor Akuntan Publik (KAP) yang memiliki jaringan global serta rekam jejak teruji dalam mengaudit perusahaan terbuka. Keputusan ini semakin mempertegas fokus Perseroan terhadap skalabilitas operasional dan tata kelola yang strategis dan akuntabel. Selain itu, pemegang saham juga memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Dewan Direksi dan Dewan Komisaris atas pelaksanaan tugas pengelolaan dan supervisi selama tahun buku 2024, menunjukkan kepercayaan penuh terhadap kinerja manajemen.
Keahlian dan pengalaman Loh Kok Leong dalam transformasi dan pertumbuhan strategis di Asia Tenggara diharapkan akan secara signifikan memperkuat kapabilitas pengawasan Perseroan. Edwin Cheah menekankan bahwa penunjukan ini akan “mendukung pendekatan yang seimbang dan visioner dalam ekspansi jangka panjang dan penciptaan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan.” Penambahan beliau di jajaran Komisaris diharapkan membawa wawasan strategis yang krusial untuk menghadapi dinamika pasar dan memaksimalkan potensi pertumbuhan MR. DIY ke depan.
Berikut ini adalah susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan MR. DIY yang terbaru:
DEWAN KOMISARIS
Komisaris Utama: Ong Chu Jin Adrian
Komisaris: Darwin Cyril Noerhadi
Komisaris: Loh Kok Leong
Komisaris Independen: Istini Tatiek Siddharta
Independent Commissioner: Loo Chong Peng
DEWAN DIREKSI
Direktur Utama: Edwin Cheah Yew Hong
Direktur: Rika Juniaty Tanzil
Direktur: Frida Herlina Marpaung
Direktur: Hendra Kurniawan
Direktur: Michael
