Home / Society Culture And History / Libur Panjang? Ini 11 Negara dengan Hari Libur Terbanyak di Dunia!

Libur Panjang? Ini 11 Negara dengan Hari Libur Terbanyak di Dunia!

Siapa yang tak menanti-nanti datangnya tanggal merah? Di tengah hiruk pikuk rutinitas harian, momen hari libur nasional menjadi oase untuk melepas penat dan mengisi kembali energi. Tak heran jika negara-negara yang memiliki jumlah hari libur terbanyak di dunia selalu menarik perhatian dan kerap menjadi sorotan.

Setiap negara tentu memiliki kalender libur yang unik, dengan jumlah hari libur yang bervariasi secara signifikan. Perbedaan ini bukan tanpa alasan; ia sangat dipengaruhi oleh kekayaan budaya, keragaman agama, serta jejak sejarah yang membentuk identitas suatu bangsa. Salah satu faktor utama adalah inklusi hari-hari besar keagamaan. Negara dengan populasi multireligius cenderung menetapkan hari libur nasional untuk perayaan penting dari berbagai agama yang dianut warganya.

Ambil contoh Indonesia, sebuah negara majemuk yang mengakui beragam agama. Kalender hari libur nasional di sini secara cermat disesuaikan untuk mencakup hari-hari besar dari setiap kepercayaan, mulai dari libur Idul Fitri, Natal, Nyepi, hingga Waisak, mencerminkan harmoni keberagaman.

Selain itu, jejak sejarah nasional dan peristiwa-peristiwa monumental juga turut menyumbang pada penetapan hari libur. Di Indonesia, misalnya, kita mengenal Hari Kemerdekaan dan Hari Lahir Pancasila sebagai bentuk penghormatan terhadap tonggak sejarah bangsa. Tak ketinggalan, kebijakan pemerintah, seperti penetapan cuti bersama, juga berperan dalam menentukan jumlah hari libur. Kombinasi faktor-faktor inilah yang menyebabkan adanya perbedaan mencolok, di mana beberapa negara memiliki sedikit hari libur, sementara yang lain diberkahi dengan hari libur terbanyak.

Baca juga:

  • 10 Negara yang Tidak Memiliki Laut, Hanya Dikelilingi Daratan

Setiap negara memang punya cara unik untuk merayakan identitasnya, baik melalui sejarah nasional, warisan budaya, maupun hari besar keagamaan. Hal ini tecermin jelas dari kalender hari libur nasional yang bervariasi di seluruh penjuru dunia. Penting untuk diketahui, hari libur nasional adalah tanggal-tanggal yang secara resmi ditetapkan oleh pemerintah setempat, berlaku bagi seluruh lapisan masyarakat—mulai dari siswa sekolah hingga karyawan pemerintah maupun swasta. Momen ini selalu dinanti, memberikan kesempatan berharga untuk beristirahat, berkumpul bersama keluarga, atau sekadar menikmati waktu luang. Lantas, negara mana sajakah yang menduduki peringkat teratas dalam hal hari libur terbanyak di dunia? Mari kita selami daftarnya:

1. Nepal

Takhta negara dengan hari libur terbanyak di dunia dipegang oleh Nepal, yang menyuguhkan total 39 hari libur sepanjang tahun. Salah satu perayaan terbesarnya adalah Dashain, festival terpanjang yang dipersembahkan sebagai bentuk penghormatan kepada Dewi Durga, diwarnai dengan beragam ritual. Selain itu, ada pula Tihar atau Festival Cahaya yang dirayakan dengan penuh kemeriahan selama lima hari berturut-turut, meliputi kegiatan mendekorasi rumah hingga pertunjukan kesenian.

2. Myanmar

Di posisi kedua, kita menemukan Myanmar, dengan 32 hari libur nasional yang didominasi oleh perayaan tradisional yang kaya makna. Thingyan, atau Festival Air, adalah salah satu yang paling ikonik, dirayakan dengan antusiasme tinggi sebagai penanda Tahun Baru Burma. Festival ini unik karena melibatkan ritual saling menyiramkan air, melambangkan pembersihan dosa. Tak hanya itu, Hari Kemerdekaan pada 4 Januari juga menjadi hari libur nasional penting, memperingati lepasnya Myanmar dari penjajahan Inggris, dirayakan dengan upacara pengibaran bendera yang khidmat dan pertunjukan budaya, mirip seperti di Indonesia.

3. Iran

Bergeser ke Timur Tengah, Iran menempati daftar berikutnya sebagai negara dengan hari libur terbanyak di Asia, menawarkan 26 hari libur nasional. Salah satu yang paling menonjol adalah Nowruz, Tahun Baru Persia yang dirayakan bertepatan dengan datangnya musim semi. Selain itu, Hari Quds ditetapkan sebagai simbol solidaritas Iran terhadap Palestina. Ada pula hari berkabung nasional untuk memperingati wafatnya Imam Khomeini, menunjukkan kedalaman sejarah dan keyakinan negara ini.

4. Sri Lanka

Masyarakat Sri Lanka dimanjakan dengan 25 hari libur nasional, yang mayoritas berakar pada ajaran agama Buddha dan tonggak sejarah kemerdekaan. Vesak Poya, atau Waisak, adalah salah satu hari libur utama yang sarat makna. Tak kalah penting adalah Hari Kemerdekaan pada 4 Februari, sebuah momen bersejarah yang menandai bebasnya negara ini dari dominasi Inggris. Perayaan lain yang tak kalah meriah adalah Hari Thai Pongal Tamil, sebuah festival panen yang penuh syukur.

5. Mesir

Mesir turut memperkaya daftar negara dengan hari libur terbanyak di dunia dengan 22 hari libur nasional. Mengingat mayoritas populasinya adalah Muslim, hari besar Islam seperti Idul Fitri menjadi pilar penting dalam kalender libur mereka. Selain itu, Hari Revolusi diperingati untuk mengenang pergolakan bersejarah tahun 1952. Uniknya, Natal Koptik juga diakui sebagai hari libur resmi, menunjukkan penghargaan terhadap komunitas Kristen Koptik Ortodoks yang menjadi bagian dari mozaik masyarakat Mesir.

Baca juga:

  • 10 Negara dengan Pulau Terbanyak di Dunia, Indonesia ke Berapa?
  • 15 Negara dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia dan Alasannya

6. Bangladesh

Dengan 22 hari libur nasional, Bangladesh menjadikan Hari Kemerdekaan pada 26 Maret sebagai salah satu perayaan utama, diisi dengan parade dan kegiatan budaya yang membangkitkan semangat nasionalisme. Pohela Boishakh, Tahun Baru Bengali, juga dirayakan dengan pekan raya yang meriah. Tak ketinggalan, Idul Fitri dan Idul Adha adalah hari libur keagamaan sentral yang menegaskan posisi penting tradisi Islam dalam kehidupan sosial masyarakatnya.

7. India

India, tetangga dekat Bangladesh, menawarkan 21 hari libur nasional yang mencakup beragam festival ikonik. Sebut saja Diwali, festival cahaya yang penuh kemeriahan, serta Holi, yang terkenal sebagai festival penuh warna dan keceriaan. Selain perayaan budaya dan agama, India juga memperingati Hari Republik pada 26 Januari dan Hari Kemerdekaan setiap 15 Agustus. Kedua hari penting ini dirayakan dengan upacara bendera di seluruh penjuru negeri, melambangkan semangat patriotisme yang membara.

8. Malaysia

Malaysia, sebagai salah satu negara multikultural di Asia Tenggara, mencatat 21 hari libur nasional, yang dirancang untuk mengakomodasi keberagaman etnis dan agama di dalamnya. Idul Fitri, sebagai hari besar Islam, menandai berakhirnya bulan Ramadhan. Tak hanya itu, hari besar lain seperti Tahun Baru Imlek dan Deepavali juga diakui sebagai libur resmi. Malaysia juga merayakan Hari Malaysia, sebuah perayaan penting yang mengenang pembentukan Federasi Malaysia, menegaskan identitas nasionalnya.

9. Kamboja

Di antara negara-negara Asia Tenggara, Kamboja juga menyuguhkan 21 hari libur nasional. Salah satu perayaan terpenting di negara ini adalah Tahun Baru Khmer, di mana masyarakat secara tradisional membersihkan rumah dan melakukan ritual persembahan. Hari libur signifikan lainnya adalah Pchum Ben, sebuah momen sakral di mana warga Kamboja memberikan persembahan kepada leluhur di kuil-kuil, mencerminkan penghormatan mendalam terhadap garis keturunan keluarga.

10. Liechtenstein

Beralih ke benua Eropa, Liechtenstein, meskipun dikenal sebagai salah satu negara terkecil di dunia, patut diperhitungkan dalam daftar ini dengan 20 hari libur nasional. Penduduknya antusias merayakan Hari Nasional setiap 15 Agustus, sebuah hari besar yang dimeriahkan dengan berbagai acara, mulai dari pameran hingga pesta kembang api yang spektakuler, menunjukkan semangat kebangsaan yang kuat di negara mungil ini.

11. Argentina

Terakhir, dari Amerika Selatan, Argentina menyumbang 19 hari libur nasional. Salah satu yang paling signifikan adalah Hari Revolusi, yang diperingati untuk mengenang Revolusi Mei 1810, tonggak awal proses kemerdekaan Argentina. Selain itu, Hari Malvinas pada 2 April ditetapkan sebagai hari libur untuk menghormati para prajurit yang gugur dalam Perang Falkland. Masyarakat Argentina juga menikmati Hari Kemerdekaan dan Hari Kedaulatan Nasional, yang memperkaya kalender hari libur mereka.

Inilah daftar lengkap negara dengan hari libur terbanyak di dunia. Jelas terlihat bahwa jumlah hari libur yang bervariasi ini bukan sekadar angka pada kalender, melainkan cerminan mendalam dari kekayaan sejarah nasional, keragaman agama, dan identitas unik yang membentuk setiap bangsa. Mempelajari hari libur ini tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga memperkaya pemahaman kita akan mozaik keberagaman dunia yang menakjubkan.

Baca juga:

  • 12 Contoh Negara Monarki yang Masih Ada di Dunia
  • Urutan Negara Teraman di Dunia & Tingkat Kejahatan Rendah
  • 10 Negara dengan Penduduk Paling Sedikit di Dunia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *