JAKARTA, KOMPAS.com – Kehadiran Honda HR-V hybrid yang kini diproduksi lokal telah memicu spekulasi. Mungkinkah SUV Honda lainnya, seperti BR-V dan WR-V, juga akan menyusul mendapatkan sentuhan teknologi hybrid? Pertanyaan ini tentu menggelitik para penggemar otomotif di Tanah Air.
Setelah HR-V yang mulanya mengandalkan mesin konvensional, kini hadir dengan teknologi hybrid yang lebih ramah lingkungan dan efisien. Lantas, bagaimana nasib BR-V dan WR-V? Apakah kedua model ini juga akan kebagian teknologi hybrid?
Baca juga: Honda HR-V Turbo Tidak Lagi Dijual, Ini Alasannya
Menanggapi pertanyaan ini, Presiden Direktur PT Honda Prospect Motor (HPM), Shugo Watanabe, menyatakan bahwa pihaknya membuka semua kemungkinan. Namun, ia juga menjelaskan bahwa secara teknis, platform BR-V dan WR-V saat ini belum memungkinkan untuk mengadopsi sistem hybrid.
“Alasannya adalah keberadaan baterai di sisi belakang dan penempatan tangki bensin di tengah. Implementasi sistem hybrid pada BR-V dan WR-V akan membutuhkan modifikasi yang signifikan dan tentu saja, investasi yang tidak sedikit,” ungkap Watanabe saat peluncuran HR-V hybrid di Jakarta beberapa waktu lalu.
Meski demikian, Watanabe tidak menutup kemungkinan sepenuhnya. Ia memberikan sedikit harapan dengan mengatakan, “Tapi, kenapa tidak? Saat ini, saya tidak bisa menjanjikan apa pun. Namun, jika para pelanggan BR-V dan WR-V mampu memberikan kepercayaan dengan penjualan yang mencapai 30.000-40.000 unit, kenapa tidak?”
Baca juga: Jajal Honda HR-V Hybrid, Jakarta-Anyer-Jakarta, Seirit Itu Ternyata
Data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan bahwa penjualan WR-V secara wholesales selama periode Januari-Desember 2024 hanya mencapai 13.165 unit. Sementara itu, BR-V mencatatkan penjualan sebanyak 9.156 unit. Jika ditotal, penjualan kedua model ini sepanjang tahun lalu hanya mencapai 22.321 unit.
Sebagai perbandingan, Honda HR-V sendiri berhasil mencatatkan penjualan hingga 16.211 unit pada tahun 2024. Angka ini memberikan gambaran mengenai potensi pasar SUV hybrid di Indonesia, dan menjadi pertimbangan penting bagi HPM dalam mengambil keputusan terkait BR-V dan WR-V hybrid di masa depan.