Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, secara resmi meresmikan pembukaan Bali Indah Cultural Park di kawasan wisata Dolina Charlotty, Kota Słupsk, Polandia, pada Senin (16/6). Peresmian taman budaya miniatur Indonesia pertama di wilayah Eropa ini menjadi tonggak bersejarah, sekaligus menandai 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Polandia, serta memperkuat fondasi kerja sama kebudayaan antara kedua negara.
Acara peresmian tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari kedua negara, termasuk Gubernur Bali I Wayan Koster, Gubernur Nusa Tenggara Timur Melkiades Laka Lena, serta perwakilan tinggi dari Polandia seperti Wakil Menteri Pariwisata dan Olahraga Piotr Borys, Wakil Menteri Dalam Negeri Czesław Mroczek, dan Ketua Grup Persahabatan Parlemen Polandia–Indonesia Krzysztof Gadowski. Kehadiran mereka bersama anggota parlemen, kepala daerah Polandia, dan tokoh budaya menegaskan pentingnya inisiatif ini dalam mempererat tali persahabatan.
Dalam sambutannya, Fadli Zon menekankan bahwa taman budaya ini bukan sekadar objek wisata, melainkan simbol kuat persahabatan budaya antara Indonesia dan Polandia. “Melalui taman budaya ini, kita dapat mempromosikan keberagaman budaya Indonesia ke publik Eropa yang lebih luas, sekaligus menanam benih pertukaran budaya yang akan tumbuh dan berkembang dalam jangka panjang,” ujarnya, menggarisbawahi visi jangka panjang proyek ini.
Senada dengan itu, Wakil Menteri Pariwisata dan Olahraga Republik Polandia, Piotr Borys, turut menyampaikan apresiasinya, melihat taman budaya ini sebagai lambang nyata persahabatan kedua negara. “Hari ini, saya merasa seolah jantung Indonesia berdetak di Polandia. Kami membayangkan tempat ini bisa menjadi ruang yang dinamis untuk kegiatan budaya, pertunjukan seni, bahkan olahraga,” ungkap Piotr, menggambarkan potensi besar dari kawasan ini. Lebih lanjut, Piotr menegaskan bahwa dengan Polandia yang saat ini memegang Presidensi Uni Eropa, negaranya siap mendukung fasilitasi hubungan Indonesia dengan Uni Eropa di berbagai bidang, termasuk dalam kerja sama budaya.
Pembangunan Taman Budaya Bali Indah, yang membentang di lahan seluas 3 hektar di kawasan Dolina Charlotty, telah dimulai sejak Agustus 2023. Proyek ambisius ini merupakan inisiatif visioner dari Mirosław Wawrowski, seorang Konsul Kehormatan Indonesia di Polandia yang juga menjabat sebagai Direktur Utama kompleks tersebut. Mirosław mengungkapkan bahwa proyek ini adalah “buah dari visi dan kecintaan saya terhadap Indonesia selama bertahun-tahun melakukan kunjungan budaya, yang kemudian diwujudkan menjadi salah satu destinasi bertema Indonesia paling otentik di Eropa.” Ia berkeinginan kuat untuk “membawa Bali ke jantung Eropa Tengah, sehingga masyarakat Polandia bisa langsung mengenal dan memperoleh pengalaman budaya Bali yang autentik.”
Untuk menjamin keaslian dan nilai artistik yang tinggi, kawasan ini dirancang secara cermat oleh para seniman dari Institut Seni Indonesia (ISI) Bali, dan pembangunannya sepenuhnya dikerjakan oleh pekerja asal Bali. Bali Indah Cultural Park dilengkapi dengan beragam infrastruktur khas budaya Bali, mulai dari pura, rumah tradisional, restoran yang menyajikan kuliner otentik Bali, panggung pertunjukan, galeri pameran, hingga area akomodasi yang nyaman.
Ke depan, kawasan ini direncanakan akan diperluas untuk menampilkan miniatur budaya dari wilayah lain di Indonesia, seperti Nusa Tenggara Timur dan Sumatera Barat, guna menghadirkan keragaman budaya Nusantara yang lebih luas kepada masyarakat internasional. Fadli Zon menambahkan, “Taman ini harus menjadi ruang hidup budaya Indonesia tidak hanya di Polandia, tetapi juga Eropa. Ini akan menjadi ruang bagi masyarakat sekitar dan wisatawan internasional untuk dapat mengenal ekspresi budaya dan filosofi Nusantara secara langsung.”
Selain itu, Fadli Zon juga menyoroti potensi kolaborasi budaya yang sangat besar antara Indonesia dan Polandia. Data menunjukkan bahwa sepanjang tahun 2024, hampir 54.000 wisatawan Polandia telah berkunjung ke Indonesia, mengindikasikan minat yang tinggi terhadap kekayaan budaya Nusantara. “Saya yakin keberadaan Bali Indah Cultural Park ini dapat menjadi springboard bagi inisiatif kerja sama budaya lainnya di masa depan, termasuk pembangunan kawasan budaya bertema Indonesia di berbagai wilayah Eropa,” pungkasnya penuh optimisme.
Kemeriahan acara peresmian semakin terasa dengan berbagai pertunjukan budaya Indonesia yang memukau, antara lain Parade Pembuka dan Tari Oleg Tamulilingan oleh tim ISI Denpasar, serta Tari Ronggeng dan Warna-Warni Jakarta yang dipersembahkan oleh delegasi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Mengakhiri acara, Fadli Zon menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada ratusan pelaku budaya, seniman, dan lembaga mitra yang telah mendedikasikan waktu dan energi mereka dalam mewujudkan taman budaya yang megah ini.
