Home / Finance / Dividen Saham: Cara Dapat, Jadwal & Simulasi Hitung

Dividen Saham: Cara Dapat, Jadwal & Simulasi Hitung

JAKARTA, KOMPAS.com – Investasi saham menawarkan lebih dari sekadar potensi keuntungan dari selisih harga jual dan beli, atau yang dikenal sebagai capital gain. Bagi banyak investor jangka panjang yang berorientasi pada pendapatan berkelanjutan, dividen menjadi sumber pendapatan pasif yang konsisten dan sangat dinantikan.

Namun, tidak semua investor memahami secara mendalam bagaimana mekanisme untuk mendapatkan dividen ini, termasuk kapan waktu yang paling tepat untuk membeli saham agar berhak atas pembagian keuntungan tersebut. Memahami seluk-beluk dividen adalah kunci untuk memaksimalkan potensi imbal hasil dari portofolio saham Anda.

Apa Itu Dividen?

Pada dasarnya, dividen adalah porsi laba bersih perusahaan yang didistribusikan kepada para pemegang sahamnya. Pembagian ini bisa berbentuk dividen tunai, di mana Anda akan menerima sejumlah uang, atau dividen saham, yang berarti Anda akan mendapatkan tambahan lembar saham.

Baca juga: Cek Besaran Dividen ANTM, PTBA, dan TINS Tahun 2025

Pembagian dividen tidak serta merta terjadi. Proses ini harus melalui persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), sebuah forum penting di mana keputusan strategis perusahaan, termasuk alokasi laba, ditetapkan.

Meskipun umumnya berasal dari keuntungan bersih perusahaan, ada kalanya perusahaan tetap membagikan dividen meskipun sedang tidak mencatatkan laba. Hal ini seringkali dilakukan untuk menjaga citra positif di mata investor dan mempertahankan loyalitas pemegang saham.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dividen didefinisikan sebagai bagian laba atau pendapatan perusahaan yang ditetapkan oleh direksi dan disahkan dalam RUPS untuk dibagikan kepada para pemegang saham.

Baca juga: Emiten Hashim Djojohadikusumo, Surge (WIFI) Bakal Tebar Dividen Rp 4,72 Miliar

Siapa yang Berhak Menerima Dividen?

Tidak semua pemegang saham secara otomatis berhak menerima dividen. Ada beberapa tanggal krusial yang wajib diperhatikan oleh investor yang ingin mendapatkan jatah pembagian keuntungan ini:

  • Cum date: Ini adalah tanggal terakhir di mana investor harus membeli atau memiliki saham agar tercatat sebagai pemegang saham yang berhak mendapatkan dividen. Jika Anda membeli pada atau sebelum tanggal ini, Anda berhak.
  • Ex date: Berlawanan dengan cum date, pada tanggal ini, pembeli saham tidak lagi berhak atas dividen dari periode pembagian yang sedang berjalan, meskipun membeli saham tersebut.
  • Recording date: Ini adalah tanggal pencatatan resmi nama-nama investor yang akan menerima dividen. Biasanya, daftar ini diambil beberapa hari setelah cum date.
  • Payment date: Tanggal ini adalah momen di mana perusahaan melakukan pembayaran dividen kepada para pemegang saham yang terdaftar. Dana akan langsung masuk ke rekening sekuritas investor.

Untuk memastikan Anda menerima dividen, kuncinya adalah memiliki saham pada atau sebelum cum date dan menyimpannya setidaknya hingga ex date. Dengan mematuhi jadwal ini, Anda secara otomatis akan masuk dalam daftar penerima dividen.

Baca juga: Kapan Jadwal Pembagian Dividen Bukit Asam (PTBA)?

Simulasi: Cara Mendapatkan dan Menghitung Dividen

Mari kita ambil contoh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang pada tahun 2024 membagikan dividen tunai sebesar Rp 210 per lembar saham. Berikut adalah jadwal penting pembagian dividen tersebut:

  • Cum date: 5 Maret 2024
  • Ex date: 6 Maret 2024
  • Recording date: 7 Maret 2024
  • Payment date: 27 Maret 2024

Agar berhak atas dividen BBRI ini, Anda harus memiliki saham BBRI paling lambat pada 5 Maret 2024 (cum date) dan tidak menjualnya sebelum 6 Maret 2024 (ex date).

Misalnya, jika Anda memutuskan untuk membeli dan memiliki 50 lot saham BBRI, maka perhitungan dividen yang akan Anda terima adalah sebagai berikut:

  • 50 lot x 100 lembar/lot x Rp 210/lembar = Rp 1.050.000

Dengan demikian, Anda akan menerima dividen tunai sebesar Rp 1.050.000, yang akan langsung ditransfer ke rekening sekuritas Anda pada tanggal pembayaran yang telah ditentukan.

Baca juga: Simak Daftar BUMN yang Bagi Dividen Jumbo pada 2025

Bagaimana Memilih Saham yang Memberi Dividen?

Jika tujuan investasi Anda adalah memperoleh pendapatan rutin dari dividen, maka memilih saham dari perusahaan yang secara konsisten membagikan dividen adalah strategi yang bijak. Ada beberapa cara untuk mengidentifikasi saham-saham tersebut.

Salah satu acuan yang sangat berguna adalah IDX High Dividend 20, sebuah indeks yang secara spesifik berisi 20 saham dengan riwayat pembagian dividen tertinggi dan paling konsisten di Bursa Efek Indonesia.

Selain itu, Anda dapat memantau jadwal pembagian dividen langsung melalui situs resmi seperti www.ksei.co.id. Penting juga untuk memperhatikan rasio pembayaran dividen atau Dividend Payout Ratio (DPR). Semakin tinggi rasio ini, semakin besar persentase laba bersih perusahaan yang dialokasikan untuk dibagikan sebagai dividen kepada pemegang saham.

Baca juga: RUPS PTBA Digelar Hari Ini, Potensi Dividen Capai Rp 333 per Saham

Cara Menghitung Nilai Dividen

Untuk menghitung perkiraan total nilai dividen yang akan dibagikan oleh suatu perusahaan, Anda bisa menggunakan rumus sederhana berikut:

  • Dividen = Laba Bersih x Dividend Payout Ratio (DPR)

Sebagai contoh, jika sebuah perusahaan berhasil mencatat laba bersih sebesar Rp 800 juta dan menetapkan DPR sebesar 50 persen, maka total dividen yang akan dibagikan kepada seluruh pemegang saham adalah:

  • Rp 800.000.000 x 50 persen = Rp 400.000.000

Selanjutnya, jika jumlah saham beredar perusahaan tersebut adalah 2 juta lembar, maka dividen per lembar saham yang akan diterima investor adalah:

  • Rp 400.000.000 / 2.000.000 lembar = Rp 200 per lembar

Dengan memahami secara menyeluruh cara kerja dividen dan strategi waktu pembelian saham yang tepat, investor dapat secara efektif memaksimalkan potensi keuntungan dari investasi saham mereka. Tidak hanya melalui capital gain, tetapi juga melalui aliran pendapatan yang lebih stabil dan berkelanjutan yang ditawarkan oleh dividen.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *