JAKARTA, KOMPAS.com – Aletra Mobil Nusantara mencuri perhatian publik dengan debut perdananya di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) pada penghujung November 2024. Dalam kesempatan tersebut, Aletra secara resmi memperkenalkan Multi Purpose Vehicle (MPV) listrik murni andalannya, yakni L8 EV. Sambutan positif dari konsumen Tanah Air langsung terasa, terbukti dengan klaim Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) Aletra L8 yang berhasil menembus angka lebih dari 700 unit selama GJAW 2024.
Meskipun demikian, Megusdyan Susanto, Chairman & Founder Aletra, mengungkapkan bahwa pengiriman unit MPV listrik Aletra yang telah dipesan konsumen dijadwalkan akan dimulai pada akhir Juni 2025. “Serah terima unit diperkirakan berlangsung dari akhir Juni hingga akhir Juli 2025. Ini juga termasuk unit yang dipesan oleh Jusuf Hamka, yang saat ini sedang dalam proses administratif,” terang Megusdyan di Jakarta Pusat, Selasa (17/6/2025).
Jeda waktu pengiriman yang cukup lama ini disadari Megusdyan berpotensi menimbulkan keluhan dari para konsumen yang antusias menanti mobil listrik tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa penundaan ini adalah bagian dari komitmen Aletra untuk menyempurnakan produk dan memastikan kualitas terbaik bagi pembeli. “Kami yakin akan ada keluhan, namun ini adalah konsekuensi dari upaya kami mengadaptasi kendaraan dari konfigurasi setir kiri (left hand drive) ke setir kanan (right hand drive), yang memerlukan proses penyempurnaan menyeluruh demi kepuasan konsumen,” jelasnya.
Untuk spesifikasi, Aletra L8 EV ditawarkan dalam dua pilihan baterai berbeda, yaitu varian Short Range yang menawarkan jarak tempuh hingga 415 km, serta Long Range yang mampu menjelajah hingga 540 km dalam sekali pengisian. Teknologi baterai yang disematkan pada MPV listrik ini dirancang untuk memastikan efisiensi optimal dan daya tahan tinggi, didukung dengan garansi baterai yang mengesankan hingga 8 tahun.
Mengenai harga Aletra L8 EV, varian Short Range dibanderol mulai dari Rp 415 juta, sementara varian Long Range ditawarkan dengan harga Rp 448 juta.