muthafuckingamers.com – Jakarta – Yovie Widianto, musisi kenamaan dan Staf Khusus Presiden Prabowo Subianto Bidang Ekonomi Kreatif, kini juga menjabat sebagai Komisaris PT Pupuk Indonesia (Persero). Pengangkatannya diumumkan perusahaan melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 16 Juni 2025. “Mengangkat nama-nama tersebut di bawah ini sebagai anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Indonesia,” demikian bunyi pengumuman resmi perusahaan. Kabar ini pun memicu pertanyaan publik mengenai total kekayaan Yovie Widianto.
Harta Kekayaan Yovie Widianto: Sebuah Misteri?
Yovie Widianto dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai Staf Khusus Bidang Ekonomi Kreatif di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa, 22 Oktober 2024 berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 75/M Tahun 2024. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan bahwa Staf Khusus Presiden, termasuk Yovie, wajib melaporkan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menjelaskan bahwa peran strategis staf khusus dalam pemerintahan menjadi dasar kewajiban pelaporan tersebut, mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 137 Tahun 2024. Namun, hingga saat ini, nama Yovie Widianto belum ditemukan dalam laman LHKPN elektronik (e-LHKPN) KPK.
Sumber-Sumber Kekayaan Yovie Widianto: Lebih dari Sekedar Royalti Musik
Meskipun informasi resmi mengenai harta kekayaannya masih terbatas, berbagai sumber pendapatan Yovie Widianto dapat ditelusuri. Keberhasilannya sebagai pencipta lagu ternama terlihat dari kanal YouTube-nya yang telah memiliki 432 ribu subscribers (per 19 Juni 2025) dan menghasilkan pendapatan yang diperkirakan mencapai US$ 118.000 hingga US$ 708.000 atau sekitar Rp 1,8 miliar hingga Rp 11,3 miliar per tahun (asumsi kurs Rp 16.000 per dolar AS), berdasarkan perhitungan YouTubers.me. Pendapatan bulanannya dari YouTube diperkirakan berkisar antara US$ 2.210 hingga US$ 11.900 untuk periode 2023-2025.
Di luar pendapatan dari YouTube, Yovie Widianto juga mendapatkan penghasilan dari royalti musik, pengembangan karya seni lainnya seperti iklan dan kolaborasi, serta konser musik yang pernah digelar pada tahun 2023 dengan harga tiket mencapai jutaan rupiah. Ketajaman bisnisnya juga terlihat dari pendirian Yovie Music School yang tersebar di beberapa kota besar, serta studio rekaman GS03 di Jakarta Timur. Keberhasilannya juga merambah ke platform musik digital seperti Spotify, dimana playlist “Written by Yovie Widianto” telah mencapai 500 juta pengguna, menjadikannya salah satu pencipta lagu dengan karya paling banyak didengarkan di dunia.
Kesimpulan: Sebuah Profil Kekayaan yang Dinamis
Meskipun angka pasti kekayaan Yovie Widianto masih belum terungkap secara resmi, berbagai lini bisnis dan kesuksesannya di industri musik mengindikasikan sumber pendapatan yang beragam dan potensial. Transparansi mengenai LHKPN tetap menjadi hal penting untuk menjaga kepercayaan publik.
Yudono Yanuar dan Sultan Abdurrahman berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Apa Saja Pekerjaan Rumah Dirjen Pajak Baru