WIKIPEDIA telah mengambil langkah signifikan dengan menghentikan sementara uji coba penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk menghasilkan ringkasan artikel di platformnya. Keputusan ini muncul sebagai respons atas kritik tajam yang dilayangkan oleh para editornya. Ringkasan artikel buatan AI tersebut sebelumnya muncul di bagian atas halaman Wikipedia, ditandai dengan label kuning bertuliskan unverified atau belum diverifikasi. Fitur ini, yang terakhir terlihat pada Jumat, 13 Juni 2025, mengharuskan pengguna mengeklik untuk membaca ringkasan lengkapnya. Uji coba ini, seperti dilaporkan oleh Tech Crunch pada Rabu, 11 Juni 2025, mulai diumumkan pada awal Juni dan ditujukan bagi pengguna yang telah memasang ekstensi peramban Wikipedia serta memilih untuk berpartisipasi dalam program tersebut.
Penghentian uji coba ini dipicu oleh gelombang protes dari para editor yang sangat mengkhawatirkan potensi dampak negatif penggunaan AI terhadap kredibilitas Wikipedia. Kekhawatiran utama adalah risiko kesalahan fatal dalam ringkasan yang dihasilkan AI, yang sering kali disebabkan oleh fenomena yang dikenal sebagai halusinasi AI. Ini terjadi ketika sistem AI menghasilkan informasi yang terlihat benar dan meyakinkan, namun pada kenyataannya tidak akurat atau tidak berdasar. Editor berpendapat bahwa kesalahan semacam ini dapat secara serius mengikis kepercayaan publik terhadap Wikipedia sebagai sumber informasi yang tepercaya dan akurat.
Kekhawatiran ini bukanlah tanpa preseden. Beberapa media besar lainnya juga telah melakukan eksperimen dengan teknologi serupa dan menghadapi tantangan yang sama. Sebagai contoh, Bloomberg sempat dipaksa untuk mengoreksi sejumlah artikel dan bahkan menghentikan sebagian uji coba AI mereka akibat kesalahan yang dihasilkan. Meskipun demikian, pihak platform masih menyatakan ketertarikan mendalam terhadap teknologi ringkasan AI, khususnya untuk tujuan memperluas aksesibilitas konten, sehingga informasi dapat lebih mudah dijangkau oleh berbagai kalangan pengguna.
Sebelum insiden ini, Wikimedia Foundation, organisasi induk dari ensiklopedia daring gratis Wikipedia, telah mengungkapkan rencana strategisnya untuk mengintegrasikan AI dalam proses penyediaan informasi. Laporan TechCrunch pada Rabu, 30 April 2025, menyebutkan bahwa Wikimedia Foundation berencana menggunakan AI untuk mengembangkan fitur-fitur baru serta menyediakan perangkat canggih bagi editor, moderator, dan pemantau guna meningkatkan efisiensi dalam menyelesaikan tugas-tugas mereka.
Wikimedia secara konsisten menegaskan bahwa tujuan utama mereka menggunakan AI adalah sebagai alat bantu untuk mempermudah pekerjaan manusia, bukan untuk menggantikan peran esensial mereka. Organisasi ini menjelaskan bahwa AI generatif akan dimanfaatkan untuk mengotomatisasi tugas-tugas tertentu yang bersifat repetitif, sehingga memungkinkan para kontributor manusia untuk mengalokasikan waktu berharga mereka pada pekerjaan yang memerlukan penilaian, kreativitas, dan keahlian editorial yang lebih tinggi.
Lebih lanjut, seperti dikutip dari situs web resmi Wikimedia Foundation, organisasi tersebut menyatakan komitmennya untuk menggunakan AI dalam membangun fitur-fitur yang mampu mengurangi hambatan teknis. “Ini agar manusia di inti Wikipedia dapat menghabiskan waktu berharga mereka untuk apa yang ingin mereka capai, bukan terhadap cara mencapainya secara teknis,” demikian pernyataan tertulis Wikimedia Foundation, yang menegaskan fokus mereka pada pemberdayaan komunitas pengguna untuk berkreasi dan berkontribusi tanpa terbebani aspek teknis.
Linda Lestari turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Wikipedia: Penggunaan AI Tidak Akan Menggantikan Peran Manusia