Home / Public Safety And Emergencies / Sekjen PBB Ikut Berduka Atas Jatuhnya Air India

Sekjen PBB Ikut Berduka Atas Jatuhnya Air India

muthafuckingamers.com – , Jakarta – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyampaikan kesedihannya atas kecelakaan pesawat Air India yang menewaskan lebih dari 200 orang di kota Ahmedabad, India barat.

“Sekretaris Jenderal sangat sedih dengan berita kecelakaan pesawat Air India di Ahmedabad, Gujarat, pada tanggal 12 Juni, yang menewaskan lebih dari 200 orang di dalamnya, serta hilangnya nyawa dan cedera di asrama BJ Medical College, yang tertimpa kecelakaan tersebut,” kata Farhan Haq, juru bicara Guterres, dalam sebuah pernyataan, pada Kamis, 12 Juni 2025, dikutip dari Anadolu.

Haq mengatakan bahwa Guterres menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga korban dan kepada rakyat dan pemerintah India, serta kepada semua negara yang warganya terkena dampak tragedi ini.

Selain itu, Haq menuturkan, Guterres juga menyampaikan “pemulihan yang cepat dan penuh” bagi mereka yang terluka dalam kecelakaan itu.

Penerbangan 171, yang menuju Gatwick di London, membawa 230 penumpang dan 12 awak termasuk dua pilot. Pesawat itu jatuh di asrama perguruan tinggi kedokteran saat jam makan siang.

Menurut maskapai, 169 penumpang di dalamnya adalah warga negara India, 53 warga negara Inggris, tujuh warga negara Portugis, dan satu warga negara Kanada.

Ramesh Viswashkumar menjadi satu-satunya korban selamat dalam kecelakaan pesawat Air India yang jatuh di Ahmedabad pada Kamis, 12 Juni 2025. Dia menjadi satu di antara dari 242 penumpang yang ada di dalam pesawat tersebut.

Menurut laporan polisi, Viswashkumar tengah duduk di dekat pintu darurat pesawat tujuan London itu dan berhasil melompat keluar ketika kecelakaan terjadi.

Dilansir dari CNA, seorang dokter di Rumah Sakit Sipil Ahmedabad mengidentifikasi pria itu. Adapun Menteri Dalam Negeri India Amit Shah mengatakan bahwa ia bertemu dengan korban selamat itu. Maskapai penerbangan mengatakan bahwa Viswashkumar merupakan warga negara Inggris keturunan India.

“Ia mengalami disorientasi dengan banyak luka di sekujur tubuhnya,” kata dokter Dhaval Gameti, yang merawat Vishwashkumar, kepada The Associated Press. “Namun, ia tampaknya sudah tidak dalam bahaya.”

Pilihan editor: Komandan Garda Revolusi Iran yang Tewas Akibat Serangan Israel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *